Sabtu, September 12, 2009

H.O.W - Pertubuhan rahsia yang ingin menguasai dunia


Organisasi rahsia yang berpusat di Washington ini sebenarnya sudah wujud sejak sekian lama. Organisasi yang beranggotakan tokoh-tokoh dan orang-orang berkuasa di Amerika Syarikat ini dicurigai sebagai kelompok rahsia orang-orang Kristian yang punya misi khusus untuk mengambil alih kekuasaan dunia.

Newsweek edisi Selasa (8/9) menurunkan tulisan panjang tentang organisasi rahsia yang disebut "House of Worship" itu. Disebutkan, kelompok ini pandai menyembunyikan jati diri dan misinya sehingga mereka mendapat banyak dukungan dan pembelaan. Mereka juga berhasil meyakinkan banyak orang bahawa House of Worship bukan "perkumpulan rahsia" tapi "perkumpulan biasa" seperti perkumpulan sesama teman yang disatukan oleh rasa cinta secara umum.

Para tokoh organisasi rahsia ini memang lebih senang menyebut organisasi mereka sebagai "persekutuan" dan menolak dikait-kaitkan dengan agama Kristian. Selain melakukan pertemuan rutin, "perkumpulan" ini juga sudah membuat laman rasminya, namun tidak menyatakan apa misi perkumpulan itu, siapa barisan pengurusan tertinggi mereka, siapa dikalangan anggota perkumpulan itu yang berasal dari hampir seluruh dunia itu dan tidak menyebutkan sekitar 200 perusahaan yang membiayainya.

Kewujudan "perkumpulan ini" sebenarnya sudah pernah diungkap oleh seorang wartawan bernama Jeff Sharlet. Tahun 2008, Sharlet menerbitkan buku berjudul "The Family: The Secret Fundamentalism at the Heart of American Power" tentang pengalamannya mengungkap "perkumpulan" ini. Dalam buku itu Sharlet menulis bahawa House of Worship adalah perkumpulan rahsia yang ingin mengumpul kekuatan dari para pemimpin dunia atas nama Jesus. Buku Sharlet memberi peringatan bahawa ada konspirasi Kristian yang bertujuan ingin menguasai dunia.

Perkumpulan rahsia itu diperkirakan sudah ada sejak era tahun 1940-an. Pelopornya adalah seorang metodis bernama Abraham Vereide. Ia mengasaskan perkumpulan ini dengan membentuk kelompok-kelompok doa di kalangan anggota legislatif AS di Washington dengan alasan untuk tujuan membentengi dan mengundurkan apa yang disebutnya ancaman dari komunis. Presiden AS, Dwight D. Eisenhower mulai ikut dalam perkumpulan ini pada tahun 1953 dan sejak itu ditetapkan semacam tradisi pengangkatan anggota dalam sebuah acara yang mereka sebut National Prayer Breakfast, acara ini masih berlangsung hingga sekarang.

Tahun 1969, kepemimpinan House of Worshinp dipegang oleh Doug Coe, seorang lelaki biasa berasal dari Oregon yang menurut teman-temannya dikenali berperilaku baik dan karismatik. Para anggota perkumpulan, hingga saat ini masih menjalankan ritual yang disebut "relational evangelism" sebuah ritual untuk menunjukkan kecintaan pada Jesus dengan cara hubungan personal dan pengorbanan diri. Ritual ini oleh kalangan evangelis konservatif dinilai sebagai ritual kaum fundamentalis evangelis. Meskipun demikian, perkumpulan yang hingga kini beranggotakan tokoh-tokoh legislatif AS baik dari kalangan demokrat dan republikan ini tetap melaksanakan ritual kelompok doa di gedung parlimen AS, Capitol Hill dan melebarkan kegiatannya dengan membangun rumah-rumah sakit, pusat rehabilitasi dan membangun sekolah-sekolah di seluruh dunia.

Ditanya mengapa perkumpulan ini terkesan rahsia, sejumlah anggota perkumpulan itu mengatakan bahawa kerahsiaan sangat penting untuk melindungi kepimpinan perkumpulan. "Kerahsiaan menjadi sangat vital bagi kelompok ini. Bagaimana anda boleh memberikan bantuan jika posisi kami diketahui umum?" kata Tony Hall, mantan anggota Kongres AS dari Ohio.

Tony Hall dan tokoh-tokoh berpengaruh di AS yang menjadi anggota perkumpulan ini, dengan tegas mendakwa bahawa House of Woship cuma perkumpulan doa, kumpulan orang-orang yang ingin lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Pertanyaan besarnya, mengapa perkumpulan ini bersifat tertutup dalam menjalankan misi dan metode yang dilakukannya. Apalagi setiap tahun, perkumpulan yang sudah berusia 75 tahun ini, mengadakan semacam pertemuan yang disebut National Prayer Breakfast yang dihadiri oleh sekitar 3000 orang dari seluruh dunia. Mereka yang hadir tanpa segan membayar ratusan dollar untuk membeli tiket agar dapat berdoa bersama dengan presiden perkumpulan tersebut.

Sampai sekarang, House of Worship menjadi salah satu perkumpulan rahsia Kristian yang kuat dan cukup berpengaruh, terutama di AS.

Tiada ulasan: